[tips] Cara menghapus grub bootloader

Ceritanya, laptop yang biasa saya pakai kerja, tiba-tiba tidak dapat dinyalakan pada saat sedang ada kerjaan di Solo, Jawa Tengah. Dan ternyata NVMe disk nya yang tiba-tiba mati. Kemudian saya mengganti NVMe disk ini dengan yang lama (kebetulan masih nyimpen), dan dulunya NVMe ini dual booting Windows 10 dan Ubuntu Linux. Walaupun Ubuntu Linux sudah dihapus, ternyata grub loader masih saja nyala. Dan kadang-kadang masih muncul promptnya pada saat booting laptop.

Untuk menghapus grub bootloader dari Windows, caranya adalah sebagai berikut:

  • Jalankan cmd.exe dengan privilese Administrator.
  • Lalu di dalam prompt cmd tersebut, ketikkan perintah: diskpart.
  • Ketika muncup prompt DISKPART>, ketikkan perintah: list disk

karena saya tau, NVMe disk saya adalah Disk 1 maka saya jalankan perintah sel disk 1

  • Setelah masuk ke dalam Disk 1, saya list semua volume dengan perintah: list vol

grub loader hampir bisa dipastikan memiliki filesystem jenis FAT32, oleh karena itu saya memilih Volume 2 dengan perintah: sel vol 2

  • Setelah masuk ke Volume 2, kita beri nama drive tersebut dengan huruf drive yang jarang dipakai, misal Z dengan perintah: assign letter=Z
  • Buka cmd.exe baru dengan privlese Administrator juga, lalu masuk ke direktori tersebut dari CLI. Lalu cari direktori bernama EFI. CD ke direktori tersebut, dan hapus direktori bernama Ubuntu.
  • Setelah itu kembali ke CLI sebelumnya yang masih berada di DISKPART> prompt, dan hapus penaam drive Z sebelumnya dengan perintah: remove letter=Z

Selesai.

[tips] Menghapus Linux WSL Secara Menyeluruh

Pada saat hendak menghapus Ubuntu versi Linux WSL, ternyata tidak bisa hanya dari menguninstall dari menu Add & remove programs karena ternyata setelah itu, storage dan WSL Ubuntu masih akan tetap ada dan dapat diakses. Berikut cara menghapus secara keseluruhan:

  • Buka PowerShell dan alangkah lebih baik jalankan sebagai Administrator.
  • Lalu ketik wsl -l -v yang akan menghasilkan output:
  • Setelah mengetahui daftar wsl yang ada, jalankan perintah: wsl –unregister Ubuntu

Setelah itu, instalasi Ubuntu akan benar-benar terhapus secara menyeluruh.

Direct Routing di Azure Communication Services

BEBERAPA minggu terakhir ini dapat tugas menyambungkan Azure Communication Services (selanjutnya kita sebut sebagai ACS) ke SBC Direct Routing supaya dapat menggunakan nomor telepon dari OFON. Secara konfigurasi SBC, sebenarnya sama saja dengan cara menyambungkan ke MSTeams Phone System (keduanya menggunakan SIPS dan SRTP dengan TLS v1.2). Jadi kali ini lebih banyak membahas cara konfigurasi di sisi ACS. Bagi yang belum tau apa itu ACS, pada dasarnya merupakan produk CPaaS dari Microsoft yang selengkapnya bisa dibaca di sini.

Dengan asumsi kita telah memiliki akun di portal Azure, login ke laman https://portal.azure.com, lalu di bagian Azure services pilih Create a resource.

Jika belum memiliki subscription mungkin bisa request voucher ke reseller atau SI di mana kita membeli Microsoft 365. Atau bisa mendaftar trial gratis (jujur saya belum pernah mencoba sendiri) pada saat muncul laman berikut ini:

Kebetulan saya mendapatkan voucher sponsorship dari teman-teman di Denave, jadi silahkan untuk menghubungi kontak yang berwenang sekaligus menanyakan layanan dari mereka.

Lanjut lagi. Di kolom search di bagian market place, ketik communication services untuk mempercepat pencarian. Lalu di bagian Communication Services, klik Create.

di halaman Create resource pilih tab Basic lalu isikan di bagiian Subscription. Sekali lagi, karena kebetulan dapet voucher saya menggunakan Azure Pass – Sponsorship.

Klik Review + Create untuk memastikan informasi yang diisikan sudah benar, dan terakhir klik Create.

Jika berhasil, maka di laman Communication Services akan muncul resource yang telah kita buat (PSTN) seperti berikut:

Menambahkan SBC ke ACS

Dalam contoh ini saya sudah mengkonfigurasi sebuah profile di SBC multi tenant OFON dengan hostname acs01.ofon.biz, dan custom SIP port. Pertama-tama, ACS harus memverifikasi kepemilikan domain dari hostname tersebut, yaitu ofon.biz. Jika hostname SBC sbc.acs01.ofon.biz, maka domainnya adalah acs01.ofon.biz.

Kali ini saya akan memverifikasi ofon.biz dengan cara masuk ke laman Communication Services lalu klik nama resource yaitu PSTN. Dan di menu panel sebelah kiri pilih di bawah Telephony and SMS -> Direct routing (preview) (per tanggal tulisan ini, fitur Direct routing masih dalam tahap preview)

Di halaman Direct routing (preview), pilih tab Domains lalu klik Add domain, dan isikan nama domain (contoh di sini ofon.biz). ACS kemudian akan menggenerasi TXT untuk ditambahkan di DNS server guna memverifikasi bahwa domain tersebut benar milik kita. Tambahkan record TXT tersebut ke server domain kita, lalu klik Next untuk memverifikasi.

Setelah klik Next, klik Verify.

Jika berhasil akan muncul status Verified di kolom domain :

Setelah itu pilih tab Session Border Controllers di laman tersebut, lalu klik Configure

Isikan hostname / FQDN dari SBC yang hendak ditambahkan (dalam contoh di sini acs01.ofon.biz). Jika memiliki lebih dari satu SBC (misal untuk failover atau High Availibility, kita bisa menambahkan sampai dengan 3 SBC. Kemudian klik Next.

Di laman Voice Routes isikan regex atau pattern yang hendak dilewatkan di SBC. Kita bisa mengisikan regex yang berbeda untuk SBC yang berbeda (jika kita memiliki lebih dari satu SBC), misal untuk panggilan yang lebih hemat, maka dilewatkan SBC pertama. Lalu untuk panggilan internasional, dilewatkan SBC kedua, dan seterusnya. Kali ini karena hanya ada satu SBC, maka semua panggilan akan dilewatkan ke SBC tersebut. Klik Save, jika sudah selesai.

Test panggilan

Untuk melakukan test panggilan tidak seperti di MSTeams client, yang memang merupakan aplikasi untuk telepon. ACS merupakan CPaaS. Maka panggilan lebih banyak diinisiasi oleh aplikasi. Di laman dokumentasi Microsoft ini, mencantumkan cara untuk melakukan test. Silahkan ikuti.

Berikut hasil test yang telah dilakukan rekan kerja saya, mas Gunawan Prasetia, setelah menjalankan cara yang dipaparkan laman dokumentasi tersebut.

Pada saat panggilan berlangsung, browser akan menanyakan ijin untuk mengakses resource mic dan speaker di perangkat (dalam contoh, laptop). Lalu komunikasi dua arah berlangsung via WebRTC ke cellphone seperti gambar tersebut.

Postingan berikutnya adalah contoh penggunaannya dengan mengintergrasikan ke Dynamic 365 Customer Service Enterprise melalui Omnichannel.

Tunggu yaaaa!

Pranala luar

Microsoft Teams Direct Routing dengan Media Bypass

Postingan awal tahun ini akan membedah media bypass. Walaupun fitur ini sudah ada sejak 2020, yang juga diumumkan di Techcommunity Microsoft, ternyata masih banyak yang belum memanfaatkannya. Alasan utama yang sering sekali saya dengar adalah, bahwa Network Administrator harus membuka firewall ke SBC (minimal port untuk signaling dan media), agar dapat tersambung dengan pengguna MSTeams dari jaringan mana pun.

Itu sebabnya MSTeams menyediakan server STUN/TURN untuk memfasilitasi media bypass baik akses ke SBC dibuka ke internet publik ataupun tidak.

Cara kerja Media Bypass

Jika dua pengguna MSTeams hendak melakukan komunikasi suara maupun gambar, perangkat MSTeams akan mengirim signaling berupa HTTP REST ke server MSTeams, untuk kemudian dilanjutkan ke pengguna tujuan, dan memberikan notifikasi. Contohnya sebagai berikut,

Seorang pengguna dengan identitas MSTeams user@domaint.tld yang normalnya bisa berada di mana pun (baik di dalam kantor maupun di luar area kantor), hendak melakukan panggilan ke pengguna lain di kantor dengan identitas MSTEams receptionist@domain.tld. Gawai MSTeams user@domain.tld akan mengirimkan sinyal dalam protkol HTTP REST ke server MSTeams yang intinya memberitahukan bahwa pengguna tersebut hendak berkomunikasi dengan pengguna lain. Server MSTeams kemudian menyampaikan notifikasi tersebut ke pengguna tujuan dengan identitas receptionist@domain.tld, bahwa user@domain.tld hendak berkomunikasi. Jika panggilan tersebut diterima oleh pengguna tujuan, maka selanjutnya terbentuklah jalur komunikasi suara/gambar (media), langsung dari gawai pengguna user@domain.tld ke perangkat MSTeams milik receptionist@domain.tld. Alurnya kira-kira seperti gambar berikut:

Dari gambar tersebut, tampak media tidak lagi melalui server MSTeams, melainkan tersambung langsung dari perangkat ke perangkat dengan bantuan server STUN/TURN, karena kebanyakan perangkat lebih sering berada di belakang NAT.

Alur menjadi sedikit berbeda apabila pengguna terhubung ke fitur MSTeams Direct Routing. Apabila pengguna tersebut hendak menghubungi sebuah nomor telepon PSTN/GSM, sinyal panggilan yang melewati server MSTeams, akan diubah menjadi protokol SIP ke arah SBC, untuk kemudian disambungkan ke nomor PSTN/GSM tujuan. Sedangkan media dari gawai pengguna, secara default akan diarahkan ke server media processor MSTeams,yang selanjutnya diteruskan ke SBC, seperti pada gambar berikut:

tampak jalur media memutar terlebih dahulu ke server di datacenter Microsoft, untuk kemudian dikembalikan ke SBC. Apabila pengguna tersebut berada di dalam satu jaringan LAN dengan SBC dalam sebuah kantor, tentu saja panggilan ini tidak efektif, dan tidak menutup kemungkinan, panggilan akan mengalami penurunan kualitas, mengingat pengguna tidak dapat melakukan kendali terhadap trafik yang melewati internet.

Fitur media bypass bertujuan untuk memaksimalkan panggilan dengan melewatkan media dari perangkat pengguna langsung ke SBC (dengan tambahan setelan di firewall) seperti gambar alur berikut:

Akses Media Bypass ke SBC

Agar SBC dapat menerima komunikasi melalui media bypass, pertama aktifkan dulu fitur ICE/ICE Lite di sisi SIP interface yang menghadap ke MSTeams Phone System. Berikut cara setup di SBC Ribbon Edge 1000/Ribbon SWe Edge/SWe Lite (untuk brand lain silahkan mengacu ke dokumentasi resmi dari produk bersangkutan).

Lalu tambahkan setelan pstn gateway di MSTeams Phone System dengan MediaBypass menjadi $true:

Set-CsOnlinePstnGateway -Identity <sbc_id> -MediaBypass $true

Jika kita membuka trafik dari internet publik ke SBC, maka komunikasi akan tersambung langsung dari perangkat pengguna ke SBC seperti yang ditunjukkan pada SDP SIP handshake berikut:

Di dalam negosiasi final SDP INVITE, tampak candidate pengguna terdeteksi dengan public ip address 125.160.230.181 (kebetulan menggunakan layanan internet dari IndiHome), dan juga private ip address perangkat 192.168.1.4 yang berada di jaringan lokal. Di bagian agak bawah sedikit terdapat entri a=remote-candidates, merupakan host lawan bicara yang telah dipilih, yang merupakan ip address dari SBC. Di bagian lain isi SDP juga terdeteksi tipe sambungan yaitu WLAN.

Sedangkan isi dari SDP jawaban dari lawan bicara (yang ada di dalam respon 200 OK) tampak seperti berikut:

SBC menyetujui pembicaraan dengan mengirimkan informasi ip address dan port RTP sesuai dengan entri candidate di atas yang ditujukan untuk remote-candidates yang berada di bawahnya, sekaligus mengirimkan codec yang disetujui oleh kedua pihak.

Lalu muncul pertanyaan pengguna:

“Bisakah kalau tidak harus membuka akses SBC ke internet publk?”

Tentu saja, bisa, karena MSTeams Phone System juga menyediakan mekanisme TURN. Walaupun akses ke internet publik ditutup, setidaknya firewall SBC wajib di buka, minimal untuk blok ip address berikut:

  • 52.112.0.0/14
  • 52.120.0.0/14
  • 13.107.64.0/18

Blok ip address diatas adalah blok server Media Processor dan Transport Relay milik Microsoft. Dalam hal media bypass, kita akan menggunakan Transport Relay.

Pertama pastikan bahwa, akses ke Transport Relay terdekat sudah dibuka di sisi firewall dengan bantuan Teams Network Assesment Tool. Jalankan dari command prompt seperti berikut:

C:\> NetworkAssessmentTool.exe
Microsoft Teams - Network Assessment Tool

Starting Relay Connectivity Check:
UDP, PseudoTLS, FullTLS, HTTPS connectivity will be checked to this relay (VIP) FQDN: worldaz.tr.teams.microsoft.com
If user wants to check connectivity to a particular relay (VIP) IP, please specify in NetworkAssessment.exe.config.

Connectivity check source port range: 50000 - 50019

Relay : 52.113.11.46    is the relay load balancer (VIP)
Relay : 52.113.11.46    is reachable using Protocol UDP and Port 3478

Starting Service Connectivity Check:
Relay : 52.113.11.46    is QOS (Media Priority) enabled
Relay : 52.113.11.46    is the relay load balancer (VIP)
Relay : 52.113.11.46    is reachable using Protocol PseudoTLS and Port 443
Relay : 52.113.11.46    is the relay load balancer (VIP)
Relay : 52.113.11.46    is reachable using Protocol FullTLS and Port 443
Relay : 52.113.11.46    is the relay load balancer (VIP)
Relay : 52.113.11.46    is reachable using Protocol HTTPS and Port 443
Relay : 52.113.155.65   is the actual relay instance (DIP)
Relay : 52.113.155.65   is reachable using Protocol UDP and Port 3478
Relay : 52.113.155.65   is the actual relay instance (DIP)
Relay : 52.113.155.65   is reachable using Protocol UDP and Port 3479
Relay : 52.113.155.65   is the actual relay instance (DIP)
Relay : 52.113.155.65   is reachable using Protocol UDP and Port 3480
Relay : 52.113.155.65   is the actual relay instance (DIP)
Relay : 52.113.155.65   is reachable using Protocol UDP and Port 3481

Relay connectivity and Qos (Media Priority) check is successful for all relays.
Service verifications completed successfully

dari hasil test, salah satu ip address server Transport Relay adalah 52.113.155.65. Setiap kali kita menjalankan test, hasilnya akan berbeda-beda karena ada banyak sekali. Jika diperhatikan, walaupun hasilnya berbeda, rentang ip address biasanya masih terdapat dalam satu subnet.

SDP INVITE melalui TURN dari Transport Relay akan tampak seperti berikut:

Server Transport Relay melakukan relay dari ip address pengguna (IndiHome), untuk disambungkan dengan remote-candidate yang mencantumkan ip address SBC, yang menjawab negosiasi tersebut melalui 200 OK dengan SDP seperti berikut:

Kali ini SBC mengarahkan panggilan ke Transport Relay, bukan langsung ke pengguna. Sehingga sepanjang komunikasi, Transport Relay akan mewakili pengguna untuk tersambung ke SBC, dan panggilan pun tetap dapat berlangsung walaupun ip address pengguna tidak dapat mengakses ip address SBC secara langsung dikarenakan diblokir oleh firewall.

Bagaimana? Mau coba media bypass?

Pranala Luar

      Pesawat Telepon Analog Sebagai Microsoft Teams SIP Phone

      Latar belakang

      Berawal dari implementasi perangkat ip phone MSTeams di sebuah perusahaan, yang salah satunya berada di dapur kantor. Ndak kebayang habis makan rendang trus menggunakan telepon MSTeams yang rata-rata menggunakan layar sentuh, pastinya akan berlumur minyak dan lemak semua, dan sangat sayang sekali jika perangkat tersebut cepat rusak. Dari sini lah kemudian terpikir menempatkan perangkat-perangkat telepon di tempat-tempat yang sebaiknya menggunakan telepon analog, seperti janitor, dapur kantor, gudang, kamar mandi, dan seterusnya.

      Kemudian saya menemukan sebuah artikel di Microsoft Techcommunity, yang menyatakan, MSTeams SIP Gateway sudah mendukung perangkat ATA, antara lain Cisco ATA, AudioCodes MP series, dan Poly OBI series (300 & 302). Karena kebetulan saya sering berkomunikasi dengan engineer dari Tecnomic, akhirnya saya memberanikan meminjam perangkat dari mereka. Tidak lama saya dikirimi perangkat ATA AudioCodes MP118 FXS_FXO. Jadi kali ini, saya akan mencoba mengaktifkan telepon analog saya menjadi MSTeams phone melalui Teams SIP Gateway.

      Persiapan

      Menurut dokumentasi dari AudioCodes, syarat voip gateway mereka agar dapat diaktifkan sebagai MSTeams SIP Phone, minimal firmware yang terpasang harus versi 6.60A.367.001. Kemudian saya meminta Tecnomic untuk membagi firmware, dan malah dapat versi 6.60A.367.005. Bagi yang mencari, silahkan kontak Tecnomic Indonesia yang ada di halaman https://www.tecnomicsystems.com/contact-us/.

      Untuk lisensi Office 365 yang saya gunakan adalah versi Microsoft Business Premium + Microsoft Teams Phone Standard. Jika kelak perangkat ini hendak diletakkan di tempat-tempat umum, maka sebaikna lisensi yang digunakan adalah Microsoft Teams Shared Device (dulu namanya Microsoft Teams Common Area).

      Selain itu juga perangkat telepon analog tidak dapat menampilkan call history jadi cocok sekali dengan lisensi di atas yang memang tidak memunculkan call history di perangkat telepon, selain juga tidak mendukung calendar untuk penjadwalan pertemuan.

      Menyambungkan ke MSTeams SIP Gateway

      Setelah melakukan setup ip address dan pemutakhiran firmware menjadi versi seperti berikut:

      masukkan ip address perangkat ATA seperti berikut (ATA saya set ip address : 192.168.1.123):

      http://192.168.1.123/AdminPage

      lalu di menu sebelah kiri, pilih ini Parameters:

      Lalu masukkan parameter sebagai berikut:

      • Parameter name: inifileurl, Enter Value: http://apac.ipp.sdg.teams.microsoft.com/mac.ini

      value di atas karena saya tinggal di wilayah Indonesia (APAC). Pilihan lainnya adalah:

      Wilayah Amerika: http://noam.ipp.sdg.teams.microsoft.com/mac.ini

      Wilayah EMEA: http://emea.ipp.sdg.teams.microsoft.com/mac.ini

      Klik Apply New Value.

      • Parameter name: AUPDResetURLOnWebConfig, Value: 1. Klik Apply New Value.
      • Parameter name: setdefaultoninifileprocess, Value: 1. Klik Apply New Value.

      Keseluruhan langkah akan nampak seperti berikut:

      Muat ulang perangkat setelah penambahan penyetelan di atas.

      Microsoft Teams Phone System

      Masuk ke TAC (https://admin.teams.microsoft.com) sebagai Global Administrator atau sebagai Teams Administrator, lalu pilih menu Teams devices -> Phones. Lalu di bagian kanan atas, pilih Actions -> Provision devices

      di halaman Provision devices, klik pada menu Add MAC address manually, kemudian di halaman menu Add MAC addresses or hardware IDs yang muncul di sebelah kanan, di bawah ID type, pilih Hardware ID (analog). Di bawah Enter MAC address isikan mac address ATA diikuti nomor port di mana kita hendak menyambungkan telepon analog kita. Misalkan pada perangkat ATA ini, saya hendak menyambungkan di port pertama, maka saya isikan mac address : 12-ab-23-bc-34-cd:001. Lalu di bawah Location isikan lokasi perangkat, misal Jakarta Timur, atau bisa juga diisikan Dapur, Janitor, Kamar mandi, dst. Setelah itu klik Save.

      di tabel Waiting on activation, buat kode aktifasi baru dengan klik Generate verification code seperti gambar di bawah ini:

      Setelah Verification code muncul (biasanya dalam bentuk 6 digit kode), salin dan tekan nomor *55* diikuti oleh Verification code tersebut. Misal Verification code yang kita dapatkan 123456, tekan *55*123456 dari pesawat telepon analog, dan tunggu sampai ada nada seperti suara piano terdengar. Jika sudah terdengar, masuk ke halaman Waiting for sign in, lalu pilih perangkat tersebut dari tabel, kemudian klik Signed out untuk memunculkan kode login pengguna yang hendak kita pasangkan dengan perangkat ini:

      Saat muncul kode autentikasi, salin kode tersebut, lalu tempel ke http://microsoft.com/devicelogin melalui laptop atau perangkat lain. Kemudian masukkan user dan password, secara otomatis, perangkat akan tersambung ke Teams dengan kredensial yang telah dimasukkan tersebut.

      Hal ini bisa kita konfirmasi dengan masuk ke menu TAC dari Teams devices -> SIP devices, yang akan memunculkan seperti berikut:

      Lakukan tes panggilan keluar dan masuk.

      Catatan tambahan

      Karena MSTeams memanfaatkan SRTP dalam komunikasi, maka sumberdaya perangkat pun akan terpakai lebih banyak. Artinya, walaupun perangkat iAudioCodes MP118 ini memiliki 4 FXS dan 4 FXO, pada akhirnya yang dapat digunakan hanya 6 port saja seperti pada cuplikan dokumentasinya di bawah ini:

      Dan pada saat dilihat di halaman status perangkat, juga akan menampilkan total port yang aktif seperti berikut:

      Tapi pada saat dicoba sendiri, saya hanya berhasil mengaktifkan 3 port FXS. Masih belum ketahuan kenapa satu port ini tidak dapat teregister ke MSTeams.

      Pranala luar

      Panggilan antar nomor ekstensi di Microsoft Teams

      Akhirnya, setelah sekian purnama menunggu solusi dari Microsoft untuk pelanggan yang migrasi dari PBX tradisional ke Microsoft Teams (MSTeams) Phone System sudah ada.

      Berawal dari hendak mengaktifkan EnterpriseVoice pengguna MSTeams Phone System dengan perintah Set-CsUser, ternyata sudah diganti dengan Set-CsPhoneNumberAssignment yang otomatis akan mengaktifkan EnterpriseVoice. Setelah saya baca lagi keterangan perintahnya, ternyata ada perubahan penyematan nomor telepon dengan tambahan ;ext=XXXX. Yang sekarang ini MSTeams sudah memperbolehkan menggunakan base DID yang sama.

      Maksudnya?

      Jadi, sebelumnya MSTeams tidak memperbolehkan menyematkan DID misal +622139735381;ext=1127 ke pengguna satu, dan +622139735381;ext=1124 ke pengguna lain. Kenapa? Karena base DID nya sama, yaitu +622139735381 walaupun memiliki ekstensi yang berbeda.

      Penting banget?

      Ya, sangat penting! Terutama ketika sedang membantu pelanggan PBX tradisional yang terbiasa melakukan panggilan ekstensi, untuk tetap bisa melakukan hal tersebut walaupun sudah menggunakan MSTeams, yang mengedepankan panggilan internal dengan pencarian nama atau alamat email. Sebesar apapun Microsoft untuk mengubah kebiasaan panggilan internal dengan alamat email, ternyata para pendukung nomor ekstensi masih terlalu banyak untuk diabaikan. Dan jika harus menyematkan base DID yang berbeda untuk setiap pengguna juga kurang bijaksana karena tidak semua pengguna membutuhkan nomor DID sendiri.

      Cara terbaru melakukan panggilan ekstensi di MSTeams

      Syarat utama untuk menjembatani agar bisa melakukan panggilan ekstensi di internal perusahaan, bahwa semua pengguna yang bersakutan harus disematkan lisensi E5 yang sudah melingkupi Phone System, atau bisa dengan add-on Microsoft Phone Standard untuk F1, F3, E1, E3, A3, dan Business. Karena jika tidak, maka nomor ekstensi tidak dapat disematkan ke pengguna tersebut.

      Sebelum melakukans setup, pastikan cmdlet module MicrosoftTeams sudah di versi terakhir dengan perintah:

      Update-Module MicrosoftTeams

      Setelah itu aktifkan pengguna dengan nomor telepon dan tambahan ekstensi seperti contoh berikut:

      Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity "user@domain.tld" -PhoneNumber "+622139735381;ext=1234" -PhoneNumberType "DirectRouting"
      Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity "user01@domain.tld" -PhoneNumber "+622139735381;ext=1127" -PhoneNumberType "DirectRouting"
      Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity "user02@domain.tld" -PhoneNumber "+622139735381;ext=1123" -PhoneNumberType "DirectRouting"

      Dengan melakukan perintah di atas, secara otomatis pengguna diaktifkan dengan EnterpriseVoice. Jadi tidak perlu mengaktifkan manual dengan perintah seperti: Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity user@doimain.tld -EnterpriseVoiceEnable $true.

      Berikutnya, masuk ke portal admin MSTeams di https://admin.teams.microsoft.com sebagai Global Administrator atau Teams Administrator. Dari panel menu sebelah kiri, pilih Voice -> Dial plans. Lalu pilih Dial plan yang saat ini digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan, contoh yang biasa saya buat adalah CatchAll dengan kondisi yang membiarkan user menekan apa pun nomor tujuan tanpa ada perubahan (untuk mengakomodasi panggilan internasional yang memiliki opsi prefiks 001,007,008 dst). Edit dial plan tersebut dengan menambahkan aturan sebagai berikut:

      • DI bawahan Normalization rules, pilih + Add.
      • Di bagian Add new rule tuliskan di bawah Name nama dari rule ini, misal Extension. Di bagian Description isikan keterangan, misal seperti: OFON extension dialing.
      • Di bawah Rule creation mode, pilih radio button Advanced. Lalu di bawah tulisan The number dialed matches this regular expression isikan dengan: ^(\d{4})$, yang artinya panggilan nomor ekstensi 4 digit. Sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

        Selanjutnya, di bagian Then do this, tepatnya di bawah tulisan Translate the number based on this regular expression, isikan misal dengan: +622139735381;ext=$1 (sesuaikan nomor telepon dengan nomor telepon perusahaan).
      • Perhatikan base DID yang digunakan sama dengan yang disematkan ke user di atas.

        Setelah itu lakukan test panggilan di bawah Test this rule, isikan, misal 1234, harusnya akan ditranslasi ke +622139735381;ext=1234.

      klik Save jika sudah.

      • Di halaman Normalization rules, jika sudah ada aturan dial plan lain yang scope nya lebih luas, pastikan urutan panggilan ekstensi ini didahulukan dengan memilih rule panggilan ekstensi, lalu klik Move up. Posisinya menjadi seperti berikut:

      Setelah itu klik Save.

      • Lakukan test panggilan internal dengan nomor ekstensi user01 (1127) dan user02 (1123).
      • Untuk dial ekstensi dari IVR/Auto attendant tidak bisa dilakukan dari sini, dan harus di bantu dari portal Microsoft 365. Caranya, login ke portal https://admin.microsoft.com, lalu dari panel menu sebelah kiri, pilih Users -> Active users, lalu pilih salah satu nama pengguna, yang akan memunculkan menu drawer di layar sebelah kanan. Kemudian pilih Manage contact information yang berada di tab Account dan di bawah Phone number. Di halaman Manage contact information, biasanya ada dua pilihan isian nomor telepon, yaitu nomor telepon kantor dan mobile. Pilih salah satu, misal di Mobile phone, dan isikan nomor ekstensi dengan format, misal, ext=1127

      • Klik Save changes jika sudah.

        Sebagai catatan, perubahan di sini baru akan update setelah kira-kira setidaknya 12 jam. Jadi pada saat setup ini, tidak bisa langsung dicoba.

      • Berikutnya di portal MSTeams (https://admin.teams.microsoft.com) di bagian Voice -> Auto attendant, jangan lupa mengubah pencarian directory ke Dial by extension

      Setup Auto attendant sudah pernah dibahas di postingan sebelumnya.

      • SELAMAT MENCOBA!

      Pranala luar

      Update perintah PowerShell untuk mengaktifkan pengguna Microsoft Teams Phone System

      Rupanya akhir-akhir ini saya banyak tertinggal update di Microsoft Teams. Berikut beberapa hal yang perlu diingat yang sebaiknya saya tulis di sini agar saya sendiri juga tidak lupa.

      Perubahan nama lisensi Phone System

      Sebelumnya, nama lisensi Phone System adalah Microsoft Teams – Phone System yang sekarang menjadi Microsoft Teams Phone Standard.

      Begitu juga untuk lisensi yang disematkan ke resource account seperti Auto attendant dan Call queue, berubah nama juga menjadi Microsoft Teams Phone Resource Account

      Semoga tidak bingung lagi mencari Microsoft Teams Phone Standard – Virtual user seperti yang ada di dokumentasi Microsoft.

      Perintah Set-Csuser dengan Set-CsPhoneNumberAssignment

      Jadi tau soal ini ketika hendak mengaktifkan di salah satu tenant OFON. Ternyata perintah Set-CsUser sudah digantikan dengan perintah Set-CsPhoneNumberAssignment untuk yang full ke Microsoft Teams (MicrosoftTeamsOnly).

      Jadi jika dulunya perintahnya seperti ini:

      Set-CsUser -Identity user@domain.tld -EnterpriseVoiceEnable $true -HostedVoicemail $true -OnpremLineURI tel:+622123456789

      sekarang menjadi:

      Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity user@domain.tld -EnterpriseVoiceEnabled $true
      Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity user@domain.tld -PhoneNumber +622123456789 -PhoneNumberType DirectRouting

      Perintah di atas juga berlaku untuk semua assignment nomor telepon ke Resource Account (misal Auto attendant atau Call queue). Sebelumnya Resource account mendapatkan nomor DID dari perintah Set-CsOnlineApplicationInstance setelah mendapatkan lisensi free yang bernama Phone System – Virtual User. Sekarang, lisensinya bernama Microsoft Teams Phone Resource Account.

      Jadi untuk menambahkan nomor telepon ke Resource account misal dengan nama AutoAttendant@ofon.onmicrosoft.com dapat dengan menjalankan perintah:

      Set-CsPhoneNumberAssignment -Identity AutoAttendant@ofon.onmicrosoft.com -PhoneNumber +62213970XXXX -PhoneNumberType DirectRouting

      Pranala luar

      Tips Menggunakan Faks di OFONPBX

      Walaupun sekarang ini surat elektronik (surel/email) sudah mulai banyak digunakan baik untuk keperluan pribadi maupun pekerjaan, ternyata faks masih mendapat tempat dalam berkomunikasi, walaupun teknologi ini sudah cukup berumur dan mulai agak “ketinggalan”. Hal ini disebabkan, masih ada pihak yang menganggap kedudukan hukum dokumen faks masih lebih tinggi dibanding dokumen surel.

      Lalu bagaimana caranya memanfaatkan faks di era bekerja dari mana saja seperti sekarang ini terlebih pandemi masih naik turun? Apakah bisa melakukan komunikasi faks dari mana pun kita berada tanpa harus bawa-bawa perangkat faks?

      Faks dengan OFONPBX

      OFONPBX merupakan produk cloud hosted PBX yang mendukung telekomunikasi suara untuk kelangsungan usaha dan niaga di mana pun berada. Salah satu bentuk komunikasi yang didukung adalah faks. Pengguna OFONPBX dapat mengirim dan menerima faks di mana pun pengguna berada melalui fax to email  dan email to fax. Yang diperlukan adalah sebuah nomor telepon khusus, dan sebuah alama surat elektorinik untuk mengirimkan dan menerima dokumen faks.

      Penyetelannya cukup mudah.

      Masuk ke halaman OFONPBX di https://smartpbx.ofon.biz dengan akun surel yang nantinya secara otomatis akan digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen faks. Jika belum mendapatkan akun untuk login ke portal tersebut, hubungi support@ofon.co.id. untuk mendapatkan bantuan. Pastikan juga akun memiliki akses aplikasi portal SmartPBX.

      Setelah berhasil login, di menu panel sebelah kiri, pilih Users.

      Kemudian pilih akun pengguna dengan alamat surel yang digunakan untuk login ke portal, lalu klik di area sebelah kanan yang dilingkari merah seperti berikut ini:

      yang akan memunculkan menu fitur yang salah satunya Bernama Faxbox. Klik di bagian Faxbox.

      Aktifkan Faxbox dengan menggeser saklar dari Disabled ke Enabled.

      Di bagian Fax to Email > Faxes sent to > -Select a number- klik menu dropdown dan pilih Select a spare number yang akan meminta pengguna memilih nomor telepon yang hendak digunakan dari daftar nomor telepon yang tersedia.

      Setelah memilih salah satu nomor, klik Add selected numbers.

      Setelah nomor dipilih, maka kita akan kembali ke menu Faxbox, dan perhatikan di bagian Email to Fax. Klik Show help untuk melihat bagaimana cara mengirimkan dokemen faks dalam format PDF atau TIFF.

      Di bagian What number do you want to fax to, isikan nomor faks bebas (hal ini tidak akan mengirimkan faks apapun ke nomer tujuan tersebut), untuk melihat bagaimana format pengiriman surel untuk mengirimkan faks.

      Dalam instruksi yang tertera, alamat surel pengirim HARUS/WAJIB dari alamat email yang tertera di bagian The email must come from. Lalu untuk nomor telepon faks tujuan HARUS/WAJIB ditulis dalam format surel, dengan domain berupa realm yang otomatis dibuat khusus untuk akun OFONPBX tersebut, dalam contoh ini:

      02123456789@YourCompanyPBX.pbx002.ofon.biz

      Format dokumen yang disertakan (attachment) HARUS dalam bentuk format PDF dan TIFF.

      Untuk judul surel (subject) tidak akan dihiraukan oleh OFONPBX, tapi alangkah baiknya ditulis untuk dokumentasi. Begitu juga dengan isi surel, tidak akan dihiraukan oleh OFONPBX, tapi baik untuk dokumentasi tujuan pengiriman dokumentasi tersebut.

      Jika sudah, klik Save Changes.

      Mengirim Faks dengan Surel

      Untuk mengirimkan dokumen faks, siapkan dokumen (dalam contoh di sini adalah berkas dengan format PDF).

      Menefima Faks

      Faks yang dikirimkan, akan diterima di surel dengan lampiran berkas dalam format PDF seperti berikut ini (tampilan dapat berbeda tergantung dari email client yang digunakan):

      Jika dibuka, isi surel sepert berikut:

      Dan bila berkas terlampir dapat dibuka dengan aplikasi pembaca berkas berformat PDF:

      Jika ada kendala dengan penyetelan di atas, silahkan menghubungi tim OFON di support@ofon.co.id.

      Selamat mencoba!

      Pranala

      kenopsia

      n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that’s usually bustling with people but is now abandoned and quiet—a school hallway in the evening, an unlit office on a weekend, vacant fairgrounds—an emotional afterimage that makes it seem not just empty but hyper-empty, with a total population in the negative, who are so conspicuously absent they glow like neon signs.

      Links

      • https://www.youtube.com/watch?v=OzkLgLtVreg

      anemoia

      Imagine stepping through the frame into a sepia-tinted haze, where you could sit on the side of the road and watch the locals passing by. Who lived and died before any of us arrived here, who sleep in some of the same houses we do, who look up at the same moon, who breathe the same air, feel the same blood in their veins—and live in a completely different world.

      Links

      • https://youtu.be/wH6ZCIRjI14